Kamis, 25 Juli 2024

Dalam dunia pendidikan tidak terlepas dengan istilah peserta didik. karena tujuan pokok dari dunia pendidikan adalah membentuk manusia seutuhnya. oleh karena itu diperlukan pemahaman serta komitmen pendidik sebagai pelaksana pendidikan untuk mewujudkan hal tersebut. diantara hal yang seringkali dilakukan oleh seorang pendidik adalah menjadikan peserta didik sebagai objek padahal untuk mewujudkan dunia pendidikan yang baik adalah bagaimana menjadikan peserta didik sebagai pathnership sesuai dengan tingkat perkembangannya. MI Ma'arif Patihan Wetan didalam meningkatkan kualitas pendidik mengadadakan BIMTEk KHA (Konvensi Hak Anak) dan MRA (Madrasah Tamah Anak) yang diselenggaran pada tanggal 24-25 Juli 2024 dengan nara sumber Ibu Bekti Prastiyani,S.Pd ( Ketua Asosiasi Pendidik Berperspektif Hak Anak)

Rabu, 10 Mei 2023

Idul Fitri (syawal) merupakan momen penting bagi semua umat islam. dilihat dari segi bahasa syawal berarti peningkatan. setelah digembleng dalam madrasah ramadhan maka untuk menunjukkan keberhasilan dalam pendidikan ramadhan ditunjukkan dengan adanya peningkatan kebaikan setelah berakhirnya ramadhan, dalam hadist dijelaskan "Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka dia termasuk orang yang beruntung". Setiap manusia pasti mempunyai dosa dan kesalahan, baik kepada Allah maupun dengan sesama manusia. untuk menjadi fitri manusia harus melebur dua macam dosa dan kesalahan tersebut. dosa kepada Allah telah lebur dengan kita menjalankan ibadah puasa dan amal-amal saleh lainnya, sedangkan dosa dengan sesama manusia harus dilebur dengan cara meminta maaf kepada sesama. momen idul fitri sudah menjadi tradisi di Indonesia untuk mengadakan kegiatan Halal bi Halal dan silaturrahmi ke sanak kerabat, tetangga dan yang lainya. MI Ma'arif Patihan Wetan dalam momen idul fitri tahun 1444 H mengadakan acara Halal bi Halal Keluarga Besar MI Ma'arif Patihan Wetan yang terdiri dari Tenaga Pendidikan dan Kependidikan, Pengurus, Komite beserta Wali Murid. dalam acara tersebut hadir pula Ketua Lembaga Pendidikan Ma'arif NU cabang Ponorogo ( Bapak Assaduddin Lukman,M.Pd.I ) Bapak Pengawas Pendidikan Agama Islam Kec. Babadan ( Bapak Fauzi Ernawanto, M.Pd.I ) Juga Lurah Kel. Patihan Wetan ( Bapak Nurdi,S.Sos ). Selain acara halal bihalal juga disertai dengan Wisuda Tahfidz Juz 30 yang di ikuti oleh 30 siswa dan siswi MI Ma'arif Patihan Wetan. Acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2023 acara berjalan dengan lancar dan sukses.

Rabu, 14 Desember 2022

Al Quran memiliki keistimewaan diantaranya adalah susunan bahasanya merupakan kelas sastra tinggi, apabila di baca akan memberikan nur atau cahaya dihati, tidak ada ceritanya Al Quran itu membosankan, berlaku hingga akhir zaman, penyempurna dari kitab-kitab lain, dan bersifat menyeluruh.
dalam rangka menanamkan rasa cinta terhadap Al-qur'an MI Ma'arif Patihan Wetan mengadakan program pembelajaran Baca tulis Al-Qur'an dilanjutkan dengan program Tahfidz yang di koordinatori oleh Ustadz Muhammad Farij Fuadi Al-hafidz
Alhamdulillah dalam semester 1 Tahun Pelajaran 2022-2023 terdapat 16 siswa yang telah hafal juz 30 diantara nama-namanya adalah:
No Nama Kelas
1 Adelisa Eka Salsdabila 3A
2 Nafisa Putri An Anwari 3B
3 Namira Ayla Az Zahra 4A
4 Alveryo Kenzo 3B
5 M. Enggar Mahardika 3B
6 M. Risqy Al Wasiq 3B
7 Fatir Kharisma Dewi 4B
8 Naufal Sururi 5A
9 Olivia Dwi Kusuma 5A
10 M. yusuf Hidayatullah 6A
11 Hafidzah Usriya Tas'adina 6A
12 Muhammad Farhan 6A
13 Sofyan Malik At-Tauri 6A
14 Zaki Aji Indrayani 6A
15 Hanim Hayudia Prastiwi 6B
16 Asyam Arifin 2A
untuk menunjukkan kemampuan dan melatih mental mereka Madrasah mengadakan Kegiatan Tasmi' Al-Qur'an 1 Juz Sekali Duduk (Juz 30) yang dilaksanakan selama 5 hari, mulai dari tanggal 12-16 Desember 2022. diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut dapat menambah motivasi bagi siswa-siswi yang lain untuk menambah semangat mereka dalam menghafal al-qur'an.

Rabu, 27 Oktober 2021

    Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berkualitas, MI Ma'arif Patihan Wetan Babadan Ponorogo selalu mengikuti perkembangan pendidikan di Indonesia, salah satunya adalah dengan berpartisipasi dalam pelaksanaan simulasi ANBK dan AKMI untuk menjaga mutu pendidikan di MI Ma'arif Patihan Wetan. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan wujud nyata bahwasanya dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, peranan komputer harus mulai diberlakukan sejak dini agar siswa-siswi bisa mengikuti perkembangan yang ada.
     ANBK dan AKMI itu sendiri merupakan salah satu program pemerintah dalam bentuk evaluasi yang digunakan untuk memetakan mutu sistem pendidikan dengan menggunakan instrumen asesmen kompetensi. Titik berat keduanya, secara garis besar, sama-sama pada kompetensi lietrasi dan numerasi. Persamaan kedua adalah sama-sama berbasis komputer. 
    Dalam penggunaan moda pun, baik ANBK maupun AKMI memberikan dua pilihan moda yaitu online dan semi online. Online berarti peserta asesmen mengerjakan soal langsung secara online (daring) dari server pusat. Sedang semionline, melalui beberapa tahap yang dimulai dari sinkronisasi secara online antara server pusat dengan server sekolah, peserta mengerjakan secara offline dari server sekolah, kemudian setelahnya sekolah mengirimkan hasil pekerjaan siswa ke server pusat secara online.      Sedangakan Perbedaan utamanya adalah terkait dengan peserta. Dimana pada ANBK akan diikuti oleh Kepala Sekolah, guru, dan siswa sedangkan pada AKMI hanya diikuti oleh siswa saja. 
    Pada ANBK kepala sekolah dan guru hanya akan mengisi survei lingkungan belajar, namun untuk siswa meliputi Asesmen Kompetenti Minimum (Literasi dan Numerasi), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. 
    Sedang pada AKMI siswa menyelesaiakan evaluasi untuk Literasi Membaca, Literasi Numerasi, Literasi Sains, dan Literasi Sosial Budaya. Masih terkait dengan peserta, perbedaan mencolok selanjutnya adalah ANBK akan diikuti oleh sampel siswa kelas 5 SD/MI (35 siswa persekolah), dan siswa kelas 8 SMP/MTs dan kelas 11 SMA/MA/SMK (45 siswa persekolah). Sedangkan peserta AKMI adalah seluruh siswa kelas 5 MI, 8 MTs, dan 11 MA/MAK. Namun untuk pelaksanaan di tahun 2021 ini AKMI hanya akan diikuti oleh 50% Madrasah Ibtidaiyah, atau sejumlah 12.809 MI terpilih di seluruh Indonesia. Sisanya, 50% MI lainnya bersama dengan jenjang MTs dan MA akan mengikuti AKMI di tahun 2022. 
     Dengan adanya 2 progam tersebut diharapkan mutu pendidikan di Idonesia, khususnya di Lembaga MI Ma'arif Patihan Wetan dapat tetap terjaga dan bahkan bisa ditingkatkan lebih baik lagi.

Jumat, 20 Agustus 2021

Pada bulan Muharram, terdapat dua hari istimewa yang bisa dijadikan ladang amal oleh umat Islam di seluruh dunia. Salah satunya yakni bertepatan pada 10 Muharram, atau juga dikenal dengan Hari Raya atau Lebaran Anak Yatim. Berbagai amalan saleh bisa dilakukan pada Lebaran Anak Yatim. Mulai dari bersedekah, berpuasa, serta memuliakan keluarga dan anak yatim bahkan hal terkecil seperti mengusap kepala anak yatim bisa menjadi amalan saleh. Dalam rangka menyambut 10 Muharram tahun ini, MI Ma'arif Patihan Wetan juga melaksanakan santunan kepada anak Yatim, Piatu, Yatim piatu, dan Dhuafa yang dilaksanakan di serambi masjid Baiturrahman Patihan wetan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada, mengingat situasi saat ini kita berada pada masa pandemi.

IMG-20200725-WA0016/>

Program Unggulan Dan Pembiasaan

1. Pengembangan Diri (Pidato, Olah Raga, dll)
2. Pelatihan Komputer mulai kelas I
3. Futsal dan Out Bond
4. Sholat Dhuha
5. Sholat Dhuhur Berjamaah
6. Tartil Qur'an

Prestasi

1. Juara 3 Putri Tartil Al-Quran MTs Maarif 1 Ponorogo Th. 2019
2. Juara 1 Lomba Tartil Al-Quran Islamic Competition Contest 5 Th. 2019
3. Juara 1 Karaoke MTs Maarif 1 Ponorogo Th. 2019
4. Juara 2 Futsal Smada 2020
5. Juara 1 Baca Puisi Porseni KKM 2021
6. Juara 1 Pidato Bahasa Indonesia Porseni KKM 2021

Agenda Sekolah

1. Libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H
2. Halal bi Halal dan Wisuda Tahfidz Juz 30 ( 3 Mei 2023)